SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) merupakan salah satu penentu bagi siswa lulusan SMA yang akan melanjutkan sekolahnya ke jenjang Perguruan Tinggi. Mulai tahun 2019, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi atau Kemristekdikti mengubah metode seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri atau PTN. Perubahan untuk tahun 2019 ini sama sekali berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, siswa diberi kesempatan untuk melakukan tes sebanyak 2 kali. Kuota penerimaan jalur SBMPTN juga naik menjadi minimal 40%. Setiap universitas memiliki batas nilai penerimaan seperti halnya TOEFL atau IELTS. "Untuk tahun depan, bukan mahasiswa datang ke kampus untuk mendaftar, tetapi dilakukan tes lebih dahulu. Nilai yang didapat digunakan mendaftar," ujar Menristekdikti, Mohamad Natsir, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 22 Oktober 2018.
Adanya perubahan metode ini membuat para siswa bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya, siswa bisa memilih universitas dan jurusan sesuai nilai yang didapat setelah melakukan tes. Jadi, setidaknya siswa bisa memprediksi di universitas mana dan jurusan apa dia akan diterima. Tak perlu terlalu cemas menunggu hasil penerimaan yang akan diumumkan setelah mendaftar. Tak hanya itu, tes yang dilakukan tidak akan sia-sia karena hasilnya akan benar-benar menentukan kemampuan yang dimiliki para siswa, dan mereka bisa memilih jurusan perkuliahan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Selain itu, penambahan kuota penerimaan jalur SBMPTN juga menambah peluang para siswa untuk masuk di Perguruan Tinggi Negeri. Bagaimana tidak, pada tahun-tahun sebelumnya, kuota penerimaan jalur SNMPTN dan SBMPTN disamakan. Para siswa yang tidak memiliki cukup nilai untuk mendaftar di jalur SNMPTN diharuskan mendaftar di jalur SBMPTN sehingga mereka hanya memiliki peluang yang sedikit untuk masuk di jalur tersebut.
Secara keseluruhan, perubahan metode penerimaan SBMPTN di tahun 2019 ini banyak memberikan dampak positif bagi siswa, meskipun tetap ada sedikit kesulitan yang akan dialami para siswa dalam melaksanakan tes SBMPTN, yaitu soal yang berjenis HOTS (Higher Order Thinking Skills).
Bagi para siswa yang ingin mendaftar di jalur SBMPTN, tak perlu terlalu cemas seperti tahun-tahun sebelumnya. Para siswa cukup mengasah kemampuan dengan lebih rajin dan giat belajar, banyak berlatih soal-soal SBMPTN bertipe HOTS, dan mengasah pikiran agar lebih tajam. Persiapkan jurusan dan universitas apa yang akan anda pilih untuk mendukung kekuatan belajar yang anda lakukan. Selain itu, ibadah, persetujuan orang tua, dan optimisme diri sendiri juga akan mendukung kesempatan anda diterima dalam SBMPTN. Dan juga bagi para orang tua harus selalu memberi semangat dan motivasi kepada anak-anaknya agar mereka bisa lebih yakin dalam menghadapi tantangan tersebut.
Komentar
Posting Komentar